Cara Menumbuhkan Dracaena Draco

Dracaena draco bukanlah tanaman hias yang paling ramah atau paling indah. Ia memiliki daun yang agak keras dan kaku yang berakhir dengan sesuatu yang menyerupai lonjakan. Daunnya berwarna hijau pekat, dan tanaman akan tumbuh hingga tiga atau empat kaki di dalam ruangan. Kadang-kadang disebut “Pabrik Darah Naga,” D. draco memancarkan resin kemerahan dari luka dan goresan. Sebagai titik perhatian, resin ini digunakan sebagai pewarna kayu untuk mewarnai biola Stradivarius yang terkenal.

Namun, yang paling penting, D. Draco memiliki kualitas yang paling penting untuk sebuah houseplant: itu sulit di luar semua ukuran.

Kondisi Berkembang:

Cahaya: Cahaya yang relatif terang.
Air: Biarkan tanaman mengering di antara penyiraman, tetapi tidak sepenuhnya. Ini lebih rentan terhadap busuk akar, jadi berhati-hatilah untuk tidak membiarkan mereka duduk di air.
Suhu: D. draco lebih toleran terhadap dingin dibandingkan spesies Dracaena lainnya dan dapat mentoleransi suhu di bawah 50ºF.
Tanah: Campuran pot yang longgar dan dikeringkan dengan baik.
Pupuk: Beri makan setiap enam bulan dengan pupuk pelepasan terkontrol. Tanaman yang diberi makan dengan baik akan mengembangkan sedikit kemerahan pada daun.

Repotting

Repot setiap tahun atau setiap tahun lainnya. D. draco tumbuh subur ketika sedikit terikat dengan pot, tetapi berhati-hatilah agar tanaman tidak menjadi terlalu berat dan ujung di atas wadah yang lebih kecil.

Varietas

D. draco adalah spesies dasar. Saya tidak mengetahui adanya kultivar, dan satu-satunya yang pernah saya lihat dalam perdagangan adalah tanaman dasar.

Tips Petani

D. draco bisa menjadi houseplant berumur panjang yang mudah dirawat, dan memiliki daya tarik kaktus-tertentu dalam penampilannya yang runcing. Daun yang lebih tua menjuntai ke bawah, sementara daun baru menempel lurus, membentuk semacam bola. Berasal dari Kepulauan Canary, tanaman ini sangat menghargai drainase yang sangat baik — cara tercepat untuk membunuhnya adalah dengan menyirami akar.

Hati-hati terhadap pencoklatan daun-ujung, yang dapat dikoreksi dengan menggunakan air non-fluoride.