Definisi:
(kata benda) Seekor burung yang tetap berada di tanah, tidak hanya mencari makan di tanah tetapi juga umumnya bersarang di tanah atau sangat rendah di semak-semak serta lebih suka berjalan atau berlari ketika terancam daripada terbang. Sementara beberapa burung terestrial tidak dapat terbang , yang lain hanya pelintas enggan yang mungkin memiliki gaya penerbangan yang rumit yang kurang sesuai untuk penerbangan yang panjang. Kebanyakan burung terestrial yang terbang umumnya tetap rendah di atas tanah atau dekat dengan penutup ketika terbang, dan biasanya terbang hanya dalam semburan yang pendek dan panik daripada membuat penerbangan yang panjang.
Karakteristik lain yang dimiliki oleh burung terestrial meliputi:
- Air mani bulat dengan bentuk tubuh yang padat dan kepala bulat sering yang tampak proporsional kecil untuk ukuran keseluruhan burung, dan sayap yang bulat dan tumpul
- Bulu yang sangat disamarkan , terutama untuk wanita, meskipun pria memiliki warna dan tanda yang berani yang berguna untuk menarik pasangan dan tampilan pacaran.
- Indukan besar anak-anak prasekolah yang mampu meninggalkan sarang segera setelah menetas, meskipun mereka tetap dibawah bimbingan orang tua selama beberapa minggu.
- Umumnya rentang non-migrasi atau migrasi yang sangat terbatas karena kemampuan terbangnya yang kurang berkembang dan keengganan untuk terbang
- Kaki yang kuat dan kuat yang mungkin secara proporsional panjang untuk ukuran tubuh secara keseluruhan dan sangat penting untuk predator yang berlari cepat dan tidak sempurna
- Seringkali, meskipun tidak secara eksklusif, diet herbivora biji-bijian, biji-bijian dan bahan tanaman, meskipun serangga penting sebagai protein untuk burung muda yang sedang tumbuh.
Burung terestrial sangat rentan terhadap kehilangan habitat, karena mereka kurang mampu pindah ke rentang baru jika habitat yang sesuai dihancurkan. Predator invasif adalah ancaman penting lainnya bagi burung-burung ini, karena sarang tanah dan kebiasaan darat mereka menempatkan mereka di jalur predator dengan lebih mudah. Mereka juga rentan terhadap keracunan timbal dari pelet tembakan yang mungkin tertinggal di tanah dalam jangkauan mereka, terutama karena banyak burung darat juga adalah burung permainan yang diburu secara teratur dan praktik berburu yang ceroboh dapat meninggalkan puing-puing yang akan berdampak pada burung yang tersisa.
Contoh burung terestrial termasuk belibis, burung puyuh, burung, pelari jalan, emu, burung hutan, kalkun, ayam hutan dan guineafowl.
Pengucapan:
terr-ESS-treee-uhl BERD
Juga Dikenal Sebagai:
Burung Tanah, Burung Tanah